Hal-hal yang Perlu Diketahui Seputar LCD Monitor

Perkembangan komputer saat ini cenderung makin mengikuti kebutuhan hidup manusia akan penghematan biaya sekaligus penghematan energi. Dalam 2 tahun belakangan ini LCD (Liquid Crystal Display) monitor sudah tidak bisa dipisahkan dalam keseharian kita menggunakan perangkat komputer. Sebelumnya orang relatif lebih banyak menggunakan monitor jenis CRT (Cathoda Ray Tube) yang harganya tentu lebih murah dibandingkan dengan LCD.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, pengguna semakin memahami bahwa monitor jenis CRT memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan LCD. Selain bentuk yang besar dan memerlukan ruangan yang relatif luas, monitor jenis CRT juga termasuk boros energi. Monitor CRT lebih cepat membuat mata lelah ketika menggunakannya, karena dalam setiap detik banyak sekali jumlah elekton yang ditembakan ke arah mata kita. Penggunaan daya listrik dari perangkat monitor CRT sampai dengan 4 x lipat dibandingkan dengan monitor LCD, bayangkan berapa rupiah yang bisa dihemat dalam satuan waktu tahun, bahkan bulan. Tentu saja penghematan biaya ini bisa jadi investasi jangka panjang ketika kita memutuskan membeli sebuah monitor LCD dibandingkan dengan monitor CRT. Sebelum memilih sebuah LCD ada beberapa tips yang bisa anda ketahui untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anda :

1. Ukuran LCD

- Ada beberapa ukuran monitor LCD yang banyak beredar di toko-toko komputer. Saat ini yang paling banyak dijumpai adalah ukuran 16“ wide, 19“ wide, 20” wide, 22“ wide. Ukuran 15“ dan 17“ saat ini semakin langka dijumpai karena pembuat panel LCD lebih focus dalam pembuatan ukuran-ukuran seperti diatas. Sebaiknya dalam memilih ukuran LCD anda menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Jika anda hanya memakai komputer untuk pekerjaan ringan seperti mengetik, mendengarkan musik, dan bermain internet, LCD dengan ukuran 16“ wide screen sudah cukup. Tetapi jika anda seorang editor video, desainer grafis, atau pengolah data yang banyak menggunakan gambar, angka, dan tabel-tabel sheet, disarankan anda menggunakan monitor LCD dengan minimal ukuran 19“ wide karena luasan layar akan mempermudah pekerjaan anda. Sedangkan jika anda seorang gamers LCD dengan ukuran 19“, 20” atau 22” tentu lebih akan lebih menyenangkan karena detail visual game-game saat ini cukup tinggi sehingga dengan gambar yang besar terasa lebih mantap.

1. Resolusi Layar

- Ada beberapa resolusi yang bisa diperhatikan sebelum membeli monitor LCD. Resolusi standar adalah 1024 x 768 pixels dan 1280 x 768 pixels yang biasanya dimiliki oleh LCD dengan ukuran 15“ non wide atau 17” non wide. Resolusi HD Ready adalah kemampuan LCD monitor untuk di set di 1366 x 768 pixels, dan dengan resolusi tersebut sudah sesuai dengan resolusi film maupun aplikasi dengan setting HD 720p. Resolusi lainnya adalah HD (High Definition), dimana monitor dengan resolusi ini mampu disetting ke resolusi 1680x1050. Sedangkan jenis terakhir adalah resolusi Full HD, yaitu LCD monitor yang bisa disetting ke resolusi 1920x1200 atau 1920x1080 yang biasanya hanya mampu dihasilkan oleh monitor LCD 22” keatas.

1. Aspek Rasio

- Rasio terkait dengan ukuran dengan proporsi lebar dan tinggi monitor. Untuk monitor jenis non widescreen biasanya perbandingan aspek rasio adalah 4:3. Sedangkan untuk monitor widescreen ada dua macam aspek rasio yaitu 16:10 dan 16:9. Belakangan ini kebanyakan monitor LCD widescreen memiliki perbandingan rasio 16:9 seperti pada monitor 16” widescreen, berkembang dari panel sebenarnya yaitu 15,6”, seperti halnya monitor 19” widescreen yang sesungguhnyaa panelnya adalah 18,5”. Beberapa orang membedakannya dengan sebutan banci, speerti 16“ banci, 19” banci untuk aspek rasio 16:9 dan 16” full ataupun 19” full untuk aspek rasio 16:10.

1. Contrast Rasio

- Adalah perpindahan gradasi warna dari sangat hitam ke sangat putih. Dengan perbandingan kontras rasio yang sangat tinggi, kualitas LCD monitor semakin baik. Namun ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu rasio Panel Contrast dengan Dynamic Contrast. Panel Contrast adalah perpindahan warna paling gelap ke paling terang dalam setiap waktu. Sedangkan Dynamic Contrast adalah perpindahan warna paling gelap ke paling terang dalam satuan waktu tertentu saja. LCD merek Samsung atau LG biasanya yg ditonjolkan adalah Dynamic Contrast rasionya, jadi cenderung angka perbandingannya tinggi misalnya 15000:1 bahkan sampai 50.000:1. Sedangkan merek seperti Philips, Sony, Acer, dan lain-lain selain produk Korea, menggunakan standar Panel Contrast yang angka rasionya kecil misalnya : 500:1, 700:1 atau 1000:1. Panel Contrast lebih baik karena menggunakan kondisi mendekati sebenarnya, sedangkan Dynamic Contrast tidak lebih sebagai strategi marketing saja, agar terlihat mempunyai nilai yang tinggi.

1. Respon Time

- Adalah waktu yang dibutuhkan sebuah LCD untuk berubah dari pixel warna hitam ke pixel warna putih atau sebaliknya dalam satuan mili second. Makin kecil nilai dari respon time semakin baik LCD tersebut, karena dapat menampilkan gambar yang semakin baik, terutama gambar atau film dengan resolusi yang sangat tinggi. Nilai respon time yang cukup baik adalah antara 2 ms sampai dengan 6 ms. Dengan nilai tersebut bila anda bermain game atau menonton film kualitas HD, gambar bergerak cepat akan terasa nyaman dilihat. Akan tetapi jika anda lebih banyak menggunakan monitor LCD untuk desain atau pekerjaan office, nilai respon time yang lebih dari itu misalnya 8ms sampai dengan 16ms masih cukup baik dan tidak mengganggu.

1. Konektor Output

- Konektor untuk output sebuah monitor LCD ada beberapa macam, diantaranya adalah konektor VGA, konektor DVI, dan konektor HDMI. Konektor VGA merupakan konektor yang menghasilkan sinyal analog, sedangkan untuk kedepannya konektor jenis ini akan ditinggalkan. Konektor DVI dan konektor HDMI merupakan konektor yang mampu menghasilkan sinyal digital. Kelebihan konektor HDMI dibandingkan dengan konektor DVI adalah sinyal audio dan video dalam HDMI dapat tergabung di satu kabel saja. Adapun selain 3 macam konektor tersebut ada satu lagi jenis konektor yaitu Display Port. Sementara ini belum banyak monitor LCD yang menggunakan, akan tetapi dalam seri kartu grafis terbaru ATi Radeon, sudah mulai disertakan sebuah port konektor untuk Display Port.

Demikian sedikit yang bisa kita pelajari sebelum membeli sebuah monitor LCD.